Tugas seorang guru
Muhammad Uzer Ustman mengelompokkan tugas guru menjadi
tiga kelompok, yaitu: pada bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas
kemasyarakatan.
a. Tugas Bidang Profesi.
Guru merupakan suatu profesi, artinya suatu jabatan atau
pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Oleh
karena itu, jabatan guru itu tidak dilakukan oleh sembarang orang di
luar profesi itu meliputi: mendidik, mengajar dan melatih. Kaitannya
tugas dengan profesi pada hadits disebutkan:
عن ابى هرير رضى الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
إِ َذا وسِ د ْالأََمر إَِلى َ غيرِ ََأهلِهِ َفا نتظِرِال سا عَة (رواه البخارى)
Dari abu Hurairah, ia berkata: ”telah bersabda Rasulullah
SAW : Apabila suatu perkara diserahkan oleh orang yang
bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran ”(HR. Bukhari)
hadis ini jelas menunjukan bahwa seseorang yang diserahi tugas tapi ia tidak ahli maka pasti tugasnya tidak akan selesai bahkan bisa gagal. oleh karena itu seorang guru harus mempunyai keahlian dalam hal dunia pendidikan jika ia ingin sukses mengajar.
b. Tugas Bidang Kemanusiaan
Pada bidang ini guru di sekolah dapat menjadikan dirinya sebagai
orang tua kedua. Ia mampu menarik simpati sehingga ia mampu
menjadi idola para siswa.
c. Tugas Bidang Kemasyarakatan.
Masyarakat menempatkan guru pada tempat terhormat di
lingkungannya, karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat
memperoleh pengetahuan, ini berarti guru berkewajiban mencerdaskan
bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia yang berdasarkan
Pancasila.
Muhammad Uzer Ustman mengelompokkan tugas guru menjadi
tiga kelompok, yaitu: pada bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas
kemasyarakatan.
a. Tugas Bidang Profesi.
Guru merupakan suatu profesi, artinya suatu jabatan atau
pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Oleh
karena itu, jabatan guru itu tidak dilakukan oleh sembarang orang di
luar profesi itu meliputi: mendidik, mengajar dan melatih. Kaitannya
tugas dengan profesi pada hadits disebutkan:
عن ابى هرير رضى الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
إِ َذا وسِ د ْالأََمر إَِلى َ غيرِ ََأهلِهِ َفا نتظِرِال سا عَة (رواه البخارى)
Dari abu Hurairah, ia berkata: ”telah bersabda Rasulullah
SAW : Apabila suatu perkara diserahkan oleh orang yang
bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran ”(HR. Bukhari)
hadis ini jelas menunjukan bahwa seseorang yang diserahi tugas tapi ia tidak ahli maka pasti tugasnya tidak akan selesai bahkan bisa gagal. oleh karena itu seorang guru harus mempunyai keahlian dalam hal dunia pendidikan jika ia ingin sukses mengajar.
b. Tugas Bidang Kemanusiaan
Pada bidang ini guru di sekolah dapat menjadikan dirinya sebagai
orang tua kedua. Ia mampu menarik simpati sehingga ia mampu
menjadi idola para siswa.
c. Tugas Bidang Kemasyarakatan.
Masyarakat menempatkan guru pada tempat terhormat di
lingkungannya, karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat
memperoleh pengetahuan, ini berarti guru berkewajiban mencerdaskan
bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia yang berdasarkan
Pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar